Posted by : Bagas Abdillah Fauzi Rabu, 11 Agustus 2010

Final Fantasy XIII Overview

THE BEGINNING

            Final Fantasy XIII adalah FF yang di-plot sebagai FF utama pada Fabula Nova Crystallis. FF XIII awalnya dirancang untuk Playstation 2 (PS2), namun karena keterbatasan hardware yang dimiliki PS2 maka SE memindahkan seluruh proyek ini pada Playstation 3 (PS3) yang waktu itu baru diumumkan oleh Sony pada tahun 2005. Sebelum perilisan PS3 pada November 2006, SE sempat membuat tech demo yang menampilkan event pembuka pada FF VII dengan grafik yang realistis seperti pada movie FF VII Advent Children. Tech demo tersebut menggambarkan bagaimana sebuah game FF akan berjalan di PS3 nantinya.

            Sang sutradara, Motomu Toriyama, pun ketika diwawancara oleh beberapa majalah game internasional mengatakan akan memakai kelebihan hardware yang hanya bisa ditemukan pada PS3 seperti media penyimpanan Blu-Ray, yang mampu menampung data minimal sebesar 25 Giga, dan bisa dibilang jauh melebihi media penyimpanan konsol lain seperti Xbox 360 dan Wii, yang keduanya masih memakai media DVD. Isyarat tersebut juga dibenarkan oleh beberapa pihak seperti Tetsuya Nomura (desainer karakter) yang mengatakan bahwa game ini dibuat hanya untuk PS3 saja. Namun segalanya berubah, presiden SE - Yoichi Wada, pada event E3 tahun 2008 mengumumkan bahwa FF XIII akan dirilis juga pada konsol Xbox 360. Sesuai dengan kebijakan yang mereka pakai saat itu (dan sekarang juga), bahwa SE akan memperluas pangsa pasar  mereka pada wilayah barat dalam hal ini adalah Amerika yang saat itu diwakili oleh konsol Xbox 360.

            Memang keputusan yang masuk akal untuk SE saat itu, dimana jumlah konsol Xbox 360 yang terjual melebihi jumlah PS3 dan biaya pembuatan game yang semakin mahal mengharuskan mereka mencari cara untuk memangkas biaya produksi game tersebut. Keputusan SE tersebut membuat kaget banyak pihak khususnya para fans FF yang sudah terbiasa memainkan iterasi FF terbaru pada konsol Sony. Sehingga banyak timbul nada-nada pesimis yang mengatakan bahwa FF XIII tidak akan memaksimalkan kemampuan PS3 karena harus menyesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki oleh Xbox 360, dan salah satunya yang paling mencolok adalah perbedaan media penyimpanan.

            Namun dalam wawancara terbaru dengan majalah Famitsu tahun 2009 ini, Yoshinari Kitase (producer), mengatakan bahwa FF XIII tetap akan memakai seluruh kemampuan PS3 walaupun nantinya akan dirlis juga di konsol lain. Entah apakah pernyataan tesebut benar adanya atau hanya untuk menenangkan hati para potential buyer dari pihak PS3 yang sudah pesimis terlebih dahulu akan hasil akhir FF XIII ini…

            Apapun alasan SE, para gamer Playstation mungkin bisa mengambil pelajaran bahwa Square-Enix bukanlah Squaresoft yang dulu selalu mementingkan konsol Sony saja, melainkan sebuah perusahaan game yang ingin meluaskan pangsa pasarnya dan berusaha membagi rata pengalaman memainkan produk mereka pada konsol selain Playstation…
Under Pulse

GAMEPLAY

            Belum banyak yang bisa diulas secara detail mengenai gameplay FF XIII, karena sampai saat ini SE sangat sedikit memberikan info, bahkan pada demo terbarunya saja SE banyak memotong fitur-fitur yang akan dimasukkan pada versi final. Secara garis besar, FF XIII akan seperti pendahulunya terutama FF X dan XII. Player akan menjalankan karakter pada Real Time World Map sehingga gamer tidak akan mendapatkan perbedaan transisi antara world map dan kota-kota. Player bisa meloncat untuk mencapai tempat-tempat yang tinggi seperti pada FF X-2. Alat transportasi apa saja yang ada sepertinya belum banyak diketahui, namun sepertinya player akan bisa mengendalikan Chocobo, menaiki kereta api, sampai pesawat terbang. Dan seperti FF XII, musuh disini bisa dilihat langsung dan bukan random encounters, namun bila anda ingin melawannya anda harus menyentuhnya terlebih dahulu baru nantinya akan muncul sedikit sinar yang menandakan battle akan berlangsung. Tentunya karena info yang sangat terbatas, mini-game apa saja yang ada pada FF XIII masih belum diketahui.

COMBAT

            Sampai saat ini belum diketahui berapa banyak karakter yang bisa anda bawa dalam battle, namun dilihat dari demo terbaru player bisa membawa karakter dari 2 sampai 3 orang dalam satu party. FF XIII tetap memakai sistem ATB namun dengan eksekusi perintah yang lebih banyak. Jika dahulu dalam 1 turn anda hanya bisa mengeksekusi 1 perintah saja (attack, magic, dll) maka kali anda bisa mengeksekusi 3 perintah sekaligus dalam 1 turn. Misalnya anda ingin memasukkan perintah Magic, sebagai aksi pertama lalu anda masukkan Attack untuk aksi kedua, terakhir anda ingin memasukkan Item untuk menyembuhkan teman anda yang sedang kritis HP nya. Perintah-perintah tersebut akan dieksekusi berdasarkan urutan anda memasukkannya, jadi anda harus lebih cepat dalam berpikir untuk menentukan perintah apa saja yang ingin dimasukkan. Ada kemungkinan kalau player bisa menambah jumlah perintah yang bisa dimasukkan nantinya. Dan dengan waktu turn yang sedikit lebih lama daripada biasanya, ini memungkinkan anda untuk menggabungkan serangan dengan karakter lain dalam party anda sehingga menimbulkan rantai serangan atau biasa disebut Combo pada game fighting. Ada satu perintah baru yang muncul dalam FF kali ini, perintah tersebut bernama Launch yang memungkinkan karakter anda untuk menghempaskan musuh ke udara dan bisa disusul dengan serangan lain pada musuh tersebut. Yup! FF kali ini bisa dibilang FF yang sarat akan aksi seperti game fighting. Sehingga dijamin anda tidak akan bosan oleh gerakan yang itu-itu saja seperti pada FF sebelumnya. 
Lightning Attack!
Lightning fire!
Sazh Double shot!
Battle system yg cepat
            Dalam FFXIII ini sistem MP dihilangkan, jadi anda tidak perlu khawatir kehabisan MP ketika memakai Magic. Magic kali ini juga tidak bisa sembarang karakter yang menggunakannya. Ada karakter-karakter tertentu yang mampu menggunakan magic tertentu, sehingga menuntut anda untuk pintar-pintar merotasi karakter sesuai keadaan yang dihadapi. Namun karena belum diketahui sistem utama apa yang dipakai oleh FF XIII ada kemungkinan besar juga nantinya karakter lain bisa saling bertukar kemampuan.

            Untuk Summon, masih belum diketahui seperti apa cara menjalankannya. Apakah dipanggil seperti biasa dan setelah mereka melakukan serangannya mereka akan pergi atau seperti FF X dan XII sewaktu dipanggil, summon tersebut akan menemani karakter sampai HP karakter atau summon tersebut habis. Sejauh ini, summon-summon klasik FF akan hadir seperti Ifrit, Shiva, Siren, dan Carbuncle.

THE STORY

            FF XIII mengambil setting dunia futuristik mirip dengan FF VII. Cocoon adalah kota yang mempunyai teknologi sangat canggih dan hidup jauh diatas langit, sedangkan Pulse adalah dunia dibawah Cocoon yang penuh dengan bahaya setiap harinya tanpa teknologi secanggih Cocoon. Cerita berfokus pada sebuah ras bernama Fal’cie yang melebihi ras manusia, dan orang-orang yang ditunjuk oleh Fal’cie dinamakan L’cie. 13 abad lalu, sebuah kristal mistis meramalkan bahwa Fal’cie nantinya akan membawa kehancuran bagi umat manusia. Maka dari itu, sang kristal menyarankan manusia untuk membuat Cocoon agar terhindar dari kehancuran yang dibawa Fal’cie. Walaupun hidup jauh dari Pulse, para penghuni Cocoon ternyata khawatir akan hidup mereka sendiri di kota berteknologi canggih tersebut. Kekhawatiran mereka dianggap negatif oleh pemerintahan Cocoon, dan memerintahkan siapa yang “terpengaruh” oleh Pulse akan diasingkan kedalam Pulse oleh militer Cocoon yang bernama PSICOM. Player akan mengendalikan seorang wanita dengan kode nama Lightning yang merupakan mantan PSICOM dan ditunjuk oleh Fal’cie agar menjadi L’cie yang bertujuan membawa kehancuran bagi umat manusia dengan cara menghancurkan Cocoon…(Alan)






Characters

Lightning 
Heroine utama FF XIII. FF kali ini benar-benar menempatkan karakter wanita sebagai tokoh utama. Walaupun peran karakter wanita cukup besar dalam FF sebelumnya, namun baru FF XIII ini yang benar-benar memberikan tempat utama bagi karakter wanita. Nama Lightning adalah kode nama, dan nama sebenarnya darinya sampai saat ini belum diketahui, namun menurut sutradara Toriyama nantinya player akan mengetahui nama sebenarnya dari Lightning seiring berjalannya permainan. Lightning memakai senjata yang sangat mirip Gunblade pada FF VIII. Tetsuya Nomura sebagai desainernya mendesain Lightning mirip dengan Cloud Strife, tokoh utama FF VII. Voice act versi jepang dari Lightning adalah Maaya Sakamoto, yang juga pernah mengisi suara Aerith dalam FF VII AC.

  


Snow Villiers
Hero utama FF XIII. Walaupun dianggap sebagai hero laki-laki utama pada FF XIII namun perannya dipastikan tidak akan melebihi Lightning. Snow adalah seorang pemimpin pemberontak yang bernama Tim NORA yang selalu menentang Cocoon. Para staff FF XIII memberikan julukan “Mr 33 cm” bagi Snow karena ukuran sepatunya. Dibandingkan Lightning yang mempunyai kecepatan tinggi, Snow lebih mengandalkan kekuatan fisik untuk mengalahkan lawan-lawannya. Snow juga diperlihatkan bisa men-summon Shiva yang bisa berubah wujud menjadi motor dan bisa dikendarai Snow. Voice act Snow versi jepang adalah Daisuke Ono.

  

 
Oerba Dia Vanille
Gadis ini merupakan karakter yang akan berperan cukup besar nantinya pada FF XIII. Oerba digambarkan sebagai gadis yang optimis namun membawa beban yang sangat berat didalam hatinya. Oerba tinggal di Pulse, dan sudah terbiasa dengan bahaya yang ada sehari-harinya. Oerba diberitakan akan memakai senjata yang mirip panah sebagai senjata utamanya. Dan dia juga diperlihatkan bisa men-summon Carbuncle. Pada trailer FFXIII baru baru ini diberikan sedikit informasi mengenai "Vision" yang diterima oleh Vanille, bisa diprediksi bahwa vanille juga merupakan seorang l'cie. Voice act Oerba versi jepang adalah Yukari Fukui.


  

Sazh Katzroy
Partner Lightning yang pertama dan juga seorang mantan PSICOM sama seperti Lightning. Sazh adalah karakter yang tertua dalam kelompok Lightning sampai saat ini. Bisa dibilang Sazh adalah karakter comic relief dalam FF XIII, yang akan memberikan nuansa komedi karena tindakan-tindakannya yang lucu, seperti halnya Sazh memelihara seekor Chocobo kecil yang bersarang pada rambut afronya. Sazh memakai dual-handgun untuk senjata utamanya dan bertarung dengan menggunakan kuda kuda yang unik. Voice act Sazh versi jepang adalah Masashi Ebara.

   

Sampai saat ini SE baru mengkonfirmasikan 4 karakter utama diatas, kedepannya SE akan memberikan info lagi mengenai karakter utama lainnya baik yang membantu Lightning ataupun menjadi lawan utamanya. Selain 4 karakter diatas, ada karakter-karakter pembantu dari Tim NORA yang menjadi bawahan Snow seperti Gadot, Labreau, dan Maqui yang didesain oleh Nao Ikeda.

Lightning
            Heroine utama FF XIII. FF kali ini benar-benar menempatkan karakter wanita sebagai tokoh utama. Walaupun peran karakter wanita cukup besar dalam FF sebelumnya, namun baru FF XIII ini yang benar-benar memberikan spotlight utama bagi karakter wanita. Nama Lightning adalah kode nama, dan nama sebenarnya dari Lightning sampai saat ini belum diketahui, namun menurut sutradara Toriyama nantinya player akan mengetahui nama sebenarnya dari Lightning seiring berjalannya permainan. Lightning memakai senjata yang sangat miripGunblade pada FF VIII. Tetsuya Nomura sebagai desainernya mendesain Lightning mirip dengan Cloud Strife, tokoh utama FF VII. Voice act versi jepang dari Lightning adalah Maaya Sakamoto, yang juga pernah mengisi suara Aerith dalam movie FF VII Advent Children.(Alan)
(Tapi menurut update yang saya dapatkan, nama asli Lightning adalah Eclair yang dalam bahasa Perancis berarti "lightning". Dan yang pernah ditulis di Laskar Lightning di FFC Forum adalah seperti ini:
Jepang: Éclair Farron
Éclair dalam bahasa Prancis bearti Lightning, Nama "Farron" berasal dari bahasa Gaelic, yang berarti Thunder

English: Clair Farron
"Claire" adalah nama Perancis, bentuk feminin nama umum Clair. Sebagai nama feminin, Claire langsung diterjemahkan sebagai "jelas", sementara Clair bisa berarti berwarna terang, cerdas, dan pucat, antara lain makna.
-Ami-)Snow Villiers
            Hero utama FF XIII. Walaupun dianggap sebagai hero laki-laki utama pada FF XIII namun perannya dipastikan tidak akan melebihi Lightning. Snow adalah seorang pemimpin pemberontak yang bernama Tim NORA yang selalu menentang Cocoon. Para staff FF XIII memberikan julukan “Mr 33 cm” bagi Snow karena ukuran sepatunya. Dibandingkan Lightning yang mempunyai kecepatan tinggi, Snow lebih mengandalkan kekuatan fisik untuk mengalahkan lawan-lawannya. Snow juga diperlihatkan bisa men-summon Shiva yang bisa berubah wujud menjadi motor dan bisa dikendarai Snow. Voice act Snow versi jepang adalah Daisuke Ono.(Alan)

Oerba Dia Vanille
            Ia adalah karakter yang akan berperan cukup besar nantinya pada FF XIII. Vanille digambarkan sebagai gadis yang optimis namun membawa beban yang sangat berat didalam hatinya. Vanille tinggal di Pulse, dan sudah terbiasa dengan bahaya yang ada sehari-harinya. Vanille diberitakan akan memakai senjata yang mirip panah sebagai senjata utamanya. Dan dia juga diperlihatkan bisa men-summon Carbuncle. Tetsuya Nomura masih sebagai desainernya. Voice act Vanille versi jepang adalah Yukari Fukui. (Alan)
(Tapi aku pernah baca, Eidolons milik Vanille adalah Hecatoncheir.
-Ami-)
Sazh Katzroy
            Partner Lightning yang pertama dan juga seorang mantan PSICOM sama seperti Lightning. Sazh adalah karakter yang tertua dalam kelompok Lightning sampai saat ini. Bisa dibilang Sazh adalah karakter comic relief dalam FF XIII, yang akan memberikan nuansa komedi karena tindakan-tindakannya yang lucu, seperti halnya Sazh memelihara seekor Chocobo kecil yang bersarang pada rambut afronya. Sazh memakai dual-handgun untuk senjata utamanya. Tetsuya Nomura adalah desainernya. Voice act Sazh versi jepang adalah Masashi Ebara(Alan)
Hope Estheim Hope adalah seorang anak muda berumur 14 tahun yang ikut bergabung dengan kelompok Lightning. Hope digambarkan memiliki rambut perak dan memakai baju dengan corak warna oranye, kuning, dan hijau. Menurut sutradara FF XIII, Hope merupakan anggota termuda dari anggota Lightning, dan Hope juga memiliki sifat yang kekanak-kanakan serta hati yang mudah terluka. Alasan Hope bergabung dengan kelompok Lightning adalah ingin membalas dendam pada Snow atas kematian ibunya yang ikut bergabung dengan kelompok pemberontak melawan Cocoon. Namun, Snow malah ingin melindungi Hope sebagai permintaan terakhir ibu Hope yang meninggal. Dalam battle, Hope memakai sebuah boomerang untuk menyerang musuh, dan kabarnya bila pertempuran menjadi sulit ia bisa tiba-tiba melarikan diri dari arena battle. Voice actor Hope versi jepang adalah Yuki Kaji.
Yaag Rosch Yaag adalah karakter terbaru yang diumumkan SE. Yaag merupakan anggota dari PSICOM dan berpangkat Letnan Kolonel. Peran Yaag digambarkan akan mirip seperti Turks dari FF VII dan Seymour dari FF X, sehingga Yaag diperkarakan akan menjadi saingan / musuh utama Lightning dan kawan-kawan. Walaupun di-plot sebagai saingan utama Lightning dan kawan kawan, ternyata Yaag mempunyai sifat yang cukup baik. Yaag selalu mengutamakan keselamatan penduduk Cocoon, sehingga ia tidak segan-segan untuk bertindak tegas bagi siapapun yang berani mengancam keselamatan mereka.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Copyright © 2013 Kingdom of Fantasy -Black Rock Shooter Template- Powered by Blogger - Designed by Bagas Abdillah Fauzi